Tes Kesehatan Pranikah memang belum
Populer di Indonesia, Namun Pemeriksaan ini sangat penting karena selain
mencegah penyakit menular, juga di maksudkan agar tidak mengecewakan salah satu
pasangan Anda.
Pernikahan
merupakan Fase akhir bagi tiap pasangan dalam mencari belahan jiwanya . Tentu
pernikahan dan serentetan persiapan menjadi persiapan khusus. Sayangnya
Masyarakat terlalu di sibukkan dengan resepsi pernikahan , lantas mengabaikan
pemeriksaan kesehatan Pranikah yang memang belum menjadi kesadaran di wilayah
kita.
Memiliki
pasangan hidup yang sehat memang menjadi dambaan setiap orang, tetapi bukan
menjadi hal yang mustahil jika ternyata pasangan anda menderita penyakit
tertentu dan beresiko terhadap kelanjutan rumah tangga Anda. Untuk itu para
pakar kesehatan menyarankan untuk untuk melakukan Tes kesehatan.
Sebaiknya,
Tes Kesehatan Pra-Nikah dilakukan oleh kedua mempelai agar dapat di deteksi
penyakit-penyakit Organ reproduksinya serta penyakit serius yang mungkin di
idap dan dapat sedini mungkin di obati. Sehingga saat menikah, keduanya sudah
terbebas dari penyakit berbahaya termasuk penyakit Kelamin.
Pemeriksaan
kesehatan ini sebenarnya bias dilakukan kapan saja selama pernikahan belum
berlangsung. Namun para ahli menyarankan kurang lebih Enam bulan sebelum
pernikahan dilangsungkan. Paling tidak jika di ketahui adanya penyakit, calon
Pemeriksaan
Kesehatan Pra-Nikah Meliputi :
Pemeriksaan
hematologi rutin dan analisa
hemoglobin untuk mengetahui adanya kelainan atau penyakit darah.
Gambaran
Darah Tepi (GDT) untuk mengetahui kelainan penyakit darah, seperti Thalasemia Trait
Laju
Endap Darah (LED), untuk mengetahui proses inflamasi (peradangan)
Golongan
Darah dan Rhesus factor , untuk mengetahui kemungkinan golongan darah calon
bayi.
Pemeriksaan urinalisis lengkap, untuk memantau
fungsi ginjal dan penyakit lain yang berhubungan dengan ginjal atau saluran
kemih.
Pemeriksaan gula darah
untuk
memantau
kemungkinan Diabetes mellitus.
Pemeriksaan
Hb,AG untuk mengetahui kemungkinan peradangan hati (Hepatitis B)
Pemeriksaan
VDLR/RPR untuk mengetahui adanya kemungkinan penyakit sifilis.
Pemeriksaan TORCH untuk
mendeteksi infeksi yang di sebabkan parasit Toxoplasma, virus Rubella, virus
Cytomegalo (CMV) dan virus Herpes yang bila menyerang wanita hamil dapat
menyebabkan keguguran , kelainan (cacat janin) dan kelainan Prematur.Diposkan : oleh Mamat Kiriman naskah dari Bp. Muarifin ( Pembantu PPN Desa Troso ) |
mempelai
biar sesegera mungkin berobat dan meminimalkan risiko lain yang mungkin
terjadi. Dr. Boyke mengatakan, “Tes
Kesehatan Pra-Nikah ini sangatlah perlu terutama untuk mengetahui apakah ada
penyakit tertentu yang berbahaya jika Istri Anda hamil,”
Selain itu,
Tes kesehatan ini juga di maksudkan agar tidak saling mengecewakan pasangan.
Ada banyak konflik rumah tangga di akibatkan ketidaktahuan penyakit yang di
derita salah satu pasangan mereka.
“Pemeriksaan kesehatan
Pra-Nikah ini sangat penting agar tidak ada kekecewaan yang timbul dari
pasangan kita setelah menikah nanti,”
(Kata Kak Seto)
Langkah-langkah
pemeriksaannyapun tidak susah dan tidak mahal dibandingkan efek yang didapat
jika terlambat dalam penanganan medis dan di temukan gangguan kesehatan ,
baik masalah fisik maupun reproduksi.
Jika anda
siap melakukan Tes kesehatan Pra-Nikah ini, Anda tinggal menghubungi Dokter
Anda, atau kerumah sakit
terdekat dan
atau Puskesmas terdekat dan konsultasikan keluhan Anda.
|